Ada satu pertanyaan dalam hati kenapa gue pengen banget ke
Tana Toraja kenapa ga tempat-tempat yang udah mendunia seperti Bali, Raja
Ampat, ataupun pulau Komodo sekalipun. Dan jawabannya itu hanya PENASARAN. Penasaran
sama kebudayaanya yang unik, penasaran sama rumah adatnya ,penasaran sama
kuburannya yang serem tapi bikin penasaran.
Yang bikin top nya Toraja itu masih kental dengan
kebudayaanya, engga seperti daerah lain yang dari zaman ke zaman semakin luntur
sama nilai-nilai kebudayaannya.
Tana Toraja merupan Kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi
Selatan. Suku Toraja tinggal di daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hiup
yang khas dan masih menunjukan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip
dengan budaya Nias.
Sayangnya akses menuju Tana Toraja masih kurang. Jika ingin
menuju Tana Toraja kita masih harus menempuh kurang lebih sepulah jam
perjalanan menggunakan bis dari kota Makasar.
"Banyak turis mancanegara yang datang ke sana, tapi mereka
mengeluhkan akses," tutur Wakil Gubernur, Sulawesi Selatan, Agus Arifin
Nu'mang dalam acara 'Direct Promotion NTB di Makassar' di Swiss Belinn,
Makassar, Jumat (3/5/2013).
Menjawab keluhan para turis, Sulsel pun berniat menyiapkan sebuah bandara di Tana Toraja. Rencananya, lapangan terbang ini sudah bisa digunakan 2 tahun ke depan.
"Mempersiapkan lapangan terbang di Tana Toraja, mudah-mudahan 2 tahun ke depan bisa jadi. Ini juga untuk meningkatkan pariwisata Toraja," ungkapnya.
Menurut Agus, saat ini turis harus melalui jalur darat selama 8 jam. Inilah yang banyak dikeluhkan traveler. "Kalau sudah ada bandara, hanya perlu 45 menit untuk mencapai Tana Toraja. Lokasinya di Tana Toraja-nya," ungkapnya.
Untuk pengembangannya, saat ini sudah sampai pematangan tanah. Stuktur tanah yang berbukit menjadi hambatan dalam pembangunan bandara. Rencananya, luas bandara di Tana Toraja nanti mencapai sekitar 2.100 hektar dan dapat dilalui pesawat Boeing.
Ujar Agus, Toraja adalah salah satu destinasi wisata yang unik. Destinasi ini memiliki alam yang begitu cantik. Inilah daya tarik utama Tana Toraja. Selain itu, destinasi ini, Tana Toraja terkenal dengan pesta kematian yang unik.
"Turis luar negeri senang sekali datang melihat pesta ini," tutur Agus.
Data tahun 2012 lalu, ada sekitar 62 ribu turis mancanegara datang ke Sulawesi Selatan. Hampir 60 persennya sengaja datang untuk berkunjung ke Tana Toraja. (via Detik Travel)
Menjawab keluhan para turis, Sulsel pun berniat menyiapkan sebuah bandara di Tana Toraja. Rencananya, lapangan terbang ini sudah bisa digunakan 2 tahun ke depan.
"Mempersiapkan lapangan terbang di Tana Toraja, mudah-mudahan 2 tahun ke depan bisa jadi. Ini juga untuk meningkatkan pariwisata Toraja," ungkapnya.
Menurut Agus, saat ini turis harus melalui jalur darat selama 8 jam. Inilah yang banyak dikeluhkan traveler. "Kalau sudah ada bandara, hanya perlu 45 menit untuk mencapai Tana Toraja. Lokasinya di Tana Toraja-nya," ungkapnya.
Untuk pengembangannya, saat ini sudah sampai pematangan tanah. Stuktur tanah yang berbukit menjadi hambatan dalam pembangunan bandara. Rencananya, luas bandara di Tana Toraja nanti mencapai sekitar 2.100 hektar dan dapat dilalui pesawat Boeing.
Ujar Agus, Toraja adalah salah satu destinasi wisata yang unik. Destinasi ini memiliki alam yang begitu cantik. Inilah daya tarik utama Tana Toraja. Selain itu, destinasi ini, Tana Toraja terkenal dengan pesta kematian yang unik.
"Turis luar negeri senang sekali datang melihat pesta ini," tutur Agus.
Data tahun 2012 lalu, ada sekitar 62 ribu turis mancanegara datang ke Sulawesi Selatan. Hampir 60 persennya sengaja datang untuk berkunjung ke Tana Toraja. (via Detik Travel)
0 komentar:
Posting Komentar